Related Articles




F30 – F39 GANGGUAN SUASANA PERASAAN (MOOD/AFEKTIF)

  Kelainan dasar pada kelompok gangguan ini adalah perubahan suasana perasaan (mood) atau afek, biasanya ke arah depresi (dengan atau tanpa anxietas yang menyertainya), atau ke arah elasi (suasana perasaan yang meningkat).    

F30 Episode Manik
   F30.0 Hipomania
  • Terjadi peningkatan ringan suasana perasaan (mood) yang menetap sekurang-kurangnya selama beberapa hari berturut-turut disertai peningkatan energi dan aktivitas.
  • Sering ada peningkatan kemampuan untuk bergaul yang berlebihan, peningkatan energi seksual, dan pengurangan kebutuhan tidur.
  • Konsentrasi dan perhatiannya mengalami hendaya, sehingga kurang bisa duduk tenang untuk bekerja atau menikmati hiburan.
Pedoman diagnostik
Gejala-gejala di atas seharusnya ada sekurang-kurangnya beberapa hari berturut-turut, jika terjadi kekacauan menyeluruh atau berat pada kelancaran kerja dan aktivitas sosial maka diagnosis mania (F30.1 atau F30.2) harus ditegakkan.

   F30.1 Mania Tanpa Gejala Psikotik.
  • Suasana perasaan (mood) meninggi tidak sepadan dengan keadaan individu, dan dapat bervariasi antara keriangan (seolah-olah bebas dari masalah apapun) sampai keadaan eksitasi yang hampir tidak terkendali.
  • Perhatian mudah teralihkan.
  • Penigkatan aktivitas motorik, banyak bicara, kebituhan tidur berkurang.
  • Harga diri membumbung dan pemikiran serba hebat, terlalu optimis dinyatakan dengan bebas.
  • Keasikan mengikat perhatian pada rincian yang sehalus-halusnya mengenai permukaan dan penampilan barang.
  • Mudah tersinggung dan curiga.
Pedoman diagnostik :
Episode seharusnya berlangsung sekurang-kurangnya satu minggu dan cukup berat sehingga mengacaukan seluruh atau hampir seluruh pekerjaan biasa dan aktivitas sosial.

   F30.2 Mania Dengan Gejala Psikotik.
  • Gambaran lebih berat daripada F30.1.
  • Harga diri yang membubung dan gagasan kebesaran dapat berkembang menjadi waham, dan iritabilitas serta kecurigaan menjadi waham kejar.
  • Aktivitas dan eksitasi fisik yang hebat dan terus-menerus dapat menjurus kepada agresi dan kekerasan.
  • Pengabaian makan, minum, dan kesehatan pribadi dapat berakibat keadaan dehidrasi dan kelalaian diri yang berbahaya.
  • Jika diperlukan, waham dan halusinasi dapat diperbedakan sebagai yang serasi atau tidak serasi dengan suasana perasaan (mood).
   F30.8 Episode Manik Lainnya
   F30.9 Episode Manik YTT.    

F31 Gangguan Afektif Bipolar
Gangguan ini ditandai oleh episode berulang (sekurang-kurangnya dua) yang menunjukkan pada waktu tertentu terjadi peninggian suasana perasaan (mood) serta peningkatan energi dan aktivitas (mania atau hipomania), dan pada waktu lain berupa penurunan suasana perasaan (mood) serta pengurangan energi dan aktivitas (depresi), dan biasanya ada periode penyembuhan sempurna antar episode. Episode manik biasanya terjadi dengan tiba-tiba dan berlangsung antara 2 minggu sampai 4-5 bulan (rata-rata 4 bulan), sedangkan depresi cendrung berlangsung lebih lama rata-rata sekitar 6 bulan yang mana pada orang tua dapat berlangsung 1 tahun.

  F31.0 Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Hipomanik.  
     Pedoman diagnostik pasti :
  1. Episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk hipomania (F30), dan
  2. Harus ada sekurang-kurangnya satu episode afektif lain (hipomanik, manik, depresif, atau campuran) di masa lampau.
  F31.1 Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Manik Tanpa Gejala Psikotik.  
     Pedoman diagnostik pasti :
  1. Episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk mania tanpa gejala psikotik (F30.1), dan
  2. Harus ada sekurang-kurangnya satu episode afektif lain (hipomanik, manik, depresif, atau campuran) di masa lampau.
  F31.2 Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Manik Dengan Gejala Psikotik.  
   Pedoman diagnostik pasti :
  1. Episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk mania dengan gejala psikotik (F30.2), dan
  2. Harus ada sekurang-kurangnya satu episode afektif lain (hipomanik, manik, depresif, atau campuran) di masa lampau.
Jika diperlukan, waham dan halusinasi dapat ditentukan sebagai yang serasi atau tidak serasi dengan suasana perasaan (mood).

 F31.3 Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Depresif Ringan atau Sedang.  
   Pedoman diagnostik pasti :
  1. Episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk episode depresif ringan (F32.0) ataupun sedang (F32.1), dan
  2. Harus ada sekurang-kurangnya satu episode afektif hipomanik, manik, atau campuran di masa lampau.
  F31.4 Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Depresif Berat Tanpa Gejala Psikotik.  
   Pedoman diagnostik pasti :
  1. Episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk episode depresif berat tanpa gejala psikotik (F32.2), dan
  2. Harus ada sekurang-kurangnya satu episode afektif hipomanik, manik, atau campuran di masa lampau.
      F31.5 Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini Depresif Berat dengan Gejala Psikotik.  
     Pedoman diagnostik pasti :
  1. Episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk episode depresif berat dengan gejala psikotik (F32.2), dan
  2. Harus ada sekurang-kurangnya satu episode afektif hipomanik, manik, atau campuran di masa lampau.
Jika diperlukan, waham dan halusinasi dapat ditentukan sebagai yang serasi atau tidak serasi dengan afeknya (F30.2).

F31.6 Gangguan Afektif Bipolar Episode Kini Campuran. 
Pasien pernah mengalami sekurang-kurangnya satu episode afektif manik, hipomanik atau campuran di masa lampau dan sekarang sedang menunjukkan gejala-gejala manik, hipomanik, dan depresi yang tercampur atau bergantian dengan cepat.  

Pedoman diagnostik :
Pergantian episode manik dan depresif yang diselingi periode suasana perasaan (mood) normal tak jarang juga diselingi aktivitas berlebihan dan banyak bicara. Gejala depresif dan gejala dari hipomania atau amnia dapat juga bergantian dengan cepat. Diagnosa gangguan afektif bipolarcampuran hendaknya ditegakkan hanya jika kedua kelompok gejala sama-sama mencolok selama masa terbesar dari episode penyakit sekarang, dan berlangsung sekurang-kurangnya 2 minggu.

F31.7 Gangguan Afektif Bipolar Kini Dalam Masa Remisi. Pasien pernah mengalami sekurang-kurangnya satu episode afektif manik, hipomanik, atau campuran di masa lampau, ditambah dengan sekurang-kurangnya satu lagi episode afektif hipomanik, depresif atau campuran, akan tetapi pada waktu sekarang tidak menderita suatu gangguan afektif yang nyata dan juga tidak menderita selama beberapa bulan terakhir.
F31.8 Gangguan Afektif Bipolar Lainnya.
F31.9 Gangguan Afektif Bipolar YTT.          

F32 Episode Depresif
Terdiri dari depresif ringan, sedang, dan berat, selain itu juga didapatkan suasana perasaan (mood) yang depresif, kehilangan minat dan kegembiran, berkurangnya energi dan mudah lelah dalam beraktivitas. Gejala lazim lainnya :
  1. Konsentrasi dan perhatian berkurang.
  2. Harga dan kepercayaan diri berkurang.
  3. Merasa bersalah dan tidak berguna
  4. Pesimis.
  5. Terdapat ide bunuh diri
  6. Tidur terganggu
  7. Nafsu makan berkurang.
  F32.0 Episode Depresif Ringan, Pedoman diagnostik :
  • Suasana mood yang depresif
  • Kehilangan minat dan kesenangan.
  • Mudah lelah.
Sekurang-kurangnya 2 dari gejala di atas ditambah sekurang-kurangnya 2 gejala lazim di atas untuk diagnosa pasti. Tidak boleh ada gejala yang berat di antaranya, dan lamanya sekurang-kurangnya 2 minggu.

F32.1 Episode Depresif Sedang Pedoman diagnostik : Sekurang-kurangnya harus ada 2 dari 3 gejala pada depresif ringan, ditambah sekurang-kurangnya 3 (sebaiknya 4) gejala lazim.

F32.2 Episode Depresif Berat Tanpa Gejala Psikotik.
  • Ketegangan atau kegelisahan amat nyata, kecuali ada retardasi mental.
  • Kehilangan harga diri dan perasaan dirinya tidak berguna.
  • Percobaan bunuh diri.
    Pedoman diagnostik : Semua 3 gejala khas yang ditentukan untuk episode depresi ringan dan sedang harus ada, ditambah sekurang-kurangnya 4 gejala lazim lainnya yang berintensitas berat, episode depresif berlangsung sekurang-kurangnya 2 minggu, namun pada kasus yang onsetnya cepat dapat terjadi kurang dari 2 minggu.

F32.3 Episode Depresif Berat Tanpa Gejala Psikotik. Pedoman diagnostik :
  • Episode depresif berat yang memenuhi kriteria F32.2 di atas disertai waham, halusinasi, stupor depresif.
  • Wahamnya tentang dosa, kemiskinan, malapetaka yang mengancam pasien dan merasa sebagai tanggung jawab pasien.
  • Halusinasi audiotorik, penciuman, dan sebagainya.
  F32.8 Episode Depresif Lainnya
  F32.9 Episode Depresif YTT    

F33 Gangguan Depresif Berulang
  F33.0 Gangguan Depresif Berulang, Episode Kini Ringan. Pedoman diagnostik pasti:
  1. Kriteria untuk gangguan depresif berulang (F33) harus dipenuhi, dan episode sekarang harus memenuhi kriteria untuk episode depresif ringan, dan
  2. Sekurang-kurangnya 2 episode telah berlangsung masing-masing minimal selama 2 minggu dengan sela waktu beberapa bulan tanpa gangguan suasana mood yang bermakna.
Jika tidak, maka diagnosis seharusnya gangguan suasana mood (afektif) berulamng lainnya.

F33.1 Gangguan Depresif Berulang, Episode Kini Sedang. Pedoman diagnostik pasti :
  1. Kriteria untuk gangguan depresif berulang (F33) harus dipenuhi, dan episode sekarang harus memenuhi kriteria untuk episode depresif sedang, dan
  2. Sekurang-kurangnya 2 episode telah berlangsung masing-masing minimal selama 2 minggu dengan sela waktu beberapa bulan tanpa gangguan suasana mood yang bermakna.
Jika tidak, maka diagnosis seharusnya gangguan suasana mood (afektif) berulamng lainnya

F33.2 Gangguan Depresif Berulang, Episode Kini Berat Tanpa Gejala Psikotik. Pedoman diagnostik pasti :
  1. Kriteria untuk gangguan depresif berulang (F33) harus dipenuhi, dan episode sekarang harus memenuhi kriteria untuk episode depresif berat tanpa gejala psikotik, dan
  2. Sekurang-kurangnya 2 episode telah berlangsung masing-masing minimal selama 2 minggu dengan sela waktu beberapa bulan tanpa gangguan suasana mood yang bermakna.
  F33.3 Gangguan Depresif Berulang, Episode Kini Berat Dengan Gejala Psikotik. Pedoman diagnostik pasti :
  1. Kriteria untuk gangguan depresif berulang (F33) harus dipenuhi, dan episode sekarang harus memenuhi kriteria untuk episode depresif berat dengan gejala psikotik, dan
  2. Sekurang-kurangnya 2 episode telah berlangsung masing-masing minimal selama 2 minggu dengan sela waktu beberapa bulan tanpa gangguan suasana mood yang bermakna.
  F33.4 Gangguan Depresif Berulang, Episode Kini Dalam Remisi. Pedoman diagnostik pasti :
  1. Kriteria untuk gangguan depresif berulang (F33) harus dipenuhi, tetapi keadaan sekarang seharusnya tidak memenuhi kriteria untuk episode depresif dengan derajat keparahan apapun atau gangguan lain apapun dalam F30-39.
  2. Sekurang-kurangnya 2 episode telah berlangsung masing-masing minimal selama 2 minggu dengan sela waktu beberapa bulan tanpa gangguan suasana mood yang bermakna.
    F33 Gangguan Suasana Perasan (Mood/Afektif) Menetap.
    F34.0 Siklotimia. Pedoman diagnostik : Ketidakstabilan mood yang menetap, berupa banyak episode depresi ringan dan elasi ringan, tidak cukup parah, dan cukup lama.

   F34.1 Distimia. Pedoman diagnostik : Depresi mood yang berlangsung sangat lama yang tak pernah atau jarang sekali cukup parah untuk memenuhi kriteria gangguan depresif berulang ringan atau sedang.
   F34.8 Ganggguan Mood (Afektif) Menetap Lainnya.
   F34.9 Ganggguan Mood (Afektif) Menetap YTT.    

F38 Gangguan Suasana Perasan (Mood/Afektif) Lainnya.
F38.0 Gangguan Suasana Perasan (Mood/Afektif) Tunggal Lainnya
F38.0 Gangguan Suasana Perasan (Mood/Afektif) Berulang Lainnya
F38.0 Gangguan Suasana Perasan (Mood/Afektif) Lainnya YTT.    
F39 Gangguan Suasana Perasan (Mood/Afektif) YTT.

0 comments