Apendisitis merupakan kelainan abdomen pada bagian bedah yang paling umum ditemukan pada anak-anak berusia 2 tahun ke atas. Apendisitis terdiagnosa hanya 1% sampai 8% dari seluruh pasien anak-anak yang datang ke instalsi gawat darurat. Angka kejadian terbesar berada pada rentang usia 6-10 tahun. Di Amerika Serikat angka insidensi berkisar 1 sampai 2 kasus per 10.000 anak pertahun pada usia 0-4 tahun, 4 kasus per 1000 anak pada usia 6-10 tahun, dan pada usia 10-17 tahun berkisar 25 kasus per 10.000 anak pertahun. Resiko perforasi sekitar 17-40%, dan makin meningkat pada anak yang lebih muda yaitu 50-85%. Angka mortalitas pada anak-anak berkisar 0,1-1%. Apendisitis pada bayi sangat jarang, diagnosa ditegakkan jika sudah terjadi perforasi.
Fungsi apendiks sampai saat ini masih belum jelas, walaupun jaringan limfe dan sekresi imunoglobulin yang terdapat pada apiendiks berperan dalam sistem kekebalan tubuh. Epitel apendiks adalah kelanjutan dari epitel kolon, tetapi pada apendiks terdapat folikel limfoid pada submukosa. Hiperplasia folikel limfoid ini terjadi sampai batas maksimal pada usia remaja, hal ini berhubungan dengan kejadian apendisitis.
selengkapnya download di sini
0 comments
Post a Comment