skip to main |
skip to sidebar
OSTEOARTRITIS
Introduction
o
Adalah
penyakit degeneratif yang mengenai rawan sendi, ditandai oleh kehilangan rawan
sendi progresif dan terbentuknya tulang baru pada trabekula subkondral dan tepi
tulang (osteofit)
o
Suatu
penyakit kerusakan tulang rawan sendi yang berkembang lambat yang tidak
diketahui penyebabnya, meskipun terdapat beberapa faktor resiko yang berperan
o
Berkaitan
dengan usia lanjut, terutama pada sendi-sendi tangan dan sendi besar, ditandai
nyeri, deformitas, pembesaran sendi dan hambatan gerak
Patogenesis
o
Survey
radiografi pada wanita < 40 th OA 2%, wanita usia 45-60 th OA 30%, sedang
wanita
> 61 th OA > 65%. Pada laki-laki
nilai OA sedikit lebih rendah. OA jarang dijumpai pada anak-anak
o
Terdapat
dua perubahan morfologi utama yang mewarnai OA yaitu kerusakan fokal tulang
rawan sendi yang progresif, dan pembentukan tulang baru pada dasar lesi tulang
rawan sendi dan tepi sendi
o
Terjadi
kerusakan proteoglikan dan kolagen sehingga kadarnya menurun, sifat kolagen
berubah dan berkurangnya air tulang rawan sendi
Faktor
Resiko OA
Faktor resiko OA individu dapat dipandang
sebagai :
o Faktor yang mempengaruhi predisposisi
generalisita
o Faktor yang menyebabkan beban
biomekanis tak normal pada sendi-sendi tertentu
o Faktor resiko umum yang penting
seperti umur, obesitas dan penyakit metabolik, gender, suku bangsa, genetik,
cedera sendi, pekerjaan, olahraga dan kelainan pertumbuhan
o Faktor lainnya seperti tingginya
kepadatan tulang pada orang gemuk dan olahragawan, kaitan negatif antara
Osteoporosis dengan OA.
o Merokok dilaporkan menjadi faktor
pelindung timbulnya OA meskipun mekanismenya belum jelas
Faktor
Pemicu Rasa Nyeri
o
Sampai
saat ini belum diketahui dengan pasti faktor pemicu rasa nyeri
o
OA radiografik dan OA
simtomatik pun belum diketahui pembedanya
o
Wanita
dan obesitas lebih rentan
o
Faktor
lain pemicu rasa nyeri adalah hipertensi, merokok, kulit putih dan psikologik
jelek
Sendi-Sendi
Yang Terkena
o
Adanya
predileksi OA pada sendi tertentu seperti carpometacarpal I,
metatarsophalangeal, sendi apofiseal tulang belakang, lutut dan paha nyata
dilaporkan
o
Jarang
dilaporkan OA pada siku, pergelangan tangan, glenohumeral, kasus ini hanya
terbatas pada manula
o
Biasanya
sendi yang terpapar OA adalah sendi yang paling akhir mengalami evolusi dalam
hal mencengkeram dan berdiri dua kaki
Riwayat
Penyakit OA
o
Umumnya
pasien OA mengatakan, keluhan rasa nyeri sudah berlangsung lama tapi berkembang
secara perlahan
o
Nyeri
sendi : keluhan utama OA, adanya nyeri ikutan pada OA servikal dan lumbal
menimbulkan stenosis spinal pemicu rasa nyeri di betis atau claudicatio
intermitten
o
Hambatan
gerakan seperti kaku pagi, krepitasi, deformitas dan perubahan gaya berjalan
Pemeriksaan
Fisis
Pemeriksaan
fisis ditujukan pada :
o
Hambatan
gerak
o
Krepitasi
o
Pembengkakan
sendi
Tanda-Tanda
Peradangan
o
Rubor
o
Calor
o
Tumor
o
Dolor
o
Functio
laesa
Pemeriksaan diagnostik :
didasarkan pada gambaran klinis dan radiografis
Gambaran
radiografi sendi seperti :
o
Penyempitan
celah sendi asimetris
o
Peningkatan
densitas tulang subkondral
o
Kista
tulang
o
Osteofit
pada pinggir sendi
o
Perubahan
struktur anatomi sendi
Diagnosa
o
OA
sendi lutut :Nyeri lutut, salah satu dari tiga kriteria berikut ; (1) usia >
50 th, (2) kaku sendi < 30 mnt, (3) krepitasi + osteofit
o
OA
sendi tangan : Nyeri tangan atau kaku, tiga dari empat kriteria berikut ; (1)
pembesaran jaringan keras dari 2 atau >10 sendi tangan misalnya DIP II dan
DIP III kiri-kanan dan CMC I kiri-kanan, (2) pembesaran jaringan keras dari 2
atau lebih sendi DIP, (3) Pembengkakan pada < 3 sendi MCP, (4) deformitas minimal
1 dari 10 sendi tangan tertentu
o
OA
sendi pinggul : Nyeri pinggul, minimal 2 dari 3 kriteria berikut ; (1) LED <
20 mm/jam, (2) radiologi terdapat osteofit pada femur/acetabulum, (3) radiologi
terdapat penyempitan celah sendi
Diagnosa
banding :
o
AR
o
Artritis
gout
o
Artritis
septic
o
Spondilitis
ankilosa
Pemeriksaan
penunjang
o
LED,
pada OA inflamatif LED akan meningkat
o
Analisis
cairan sendi
o
Radiogarafi
sendi yang terserang
o
artroskopi
Terapi
o
Penyuluhan
o
Proteksi sendi terutama
pada stadium akut
o
OAINS
o
Fisioterapi,
terapi okupasi, bila perlu diberikan ortosis
o
Operasi
untuk memperbaiki deformitas
Komplikasi : deformitas sendi
Prognosis : dubia
0 comments
Post a Comment