DEFINISI
Osteomielitis adalah infeksi akut atau kronik
pada tulang (medullary spase) yang disebabkan oleh kuman. Penyebab
tersering adalah Staphylococcus aureus, sedangkan Streptococcus, Staphylococcus koagulasi (-), Haemophilus
influenza, kuman gram (-) adalah penyebab yang jarang ditemukan. Kejadian
osteomielitis umumnya banyak terjadi pada anak-anak dengan umur 5-14 tahun, laki-laki
lebih banyak daripada perempuan, sedangkan pada usia dewasa umumnya berupa vertebral osteomyelitis atau akibat vascular insufficiency yang terjadi pada
umur 50-70 tahun.
ETIOLOGI
Infeksi
dapat terjadi secara :
•
Hematogen, dari fokus yg jauh seperti kulit,
tenggorokan
•
Kontaminasi
dari luar (fraktur terbuka, tindakan operasi pada tulang)
•
Perluasan
infeksi jaringan ke tulang di dekatnya.
Osteomielitis pada rahang lebih
banyak terjadi pada mandibula daripada maksila, karena vaskularisasi di maksila
lebih banyak daripada mandibula. Osteomielitis mandibula dapat terjadi akibat
dari infeksi gigi (abses gigi), fraktur terbuka, serta keadaan malnutrisi pada
anak-anak.
PEMERIKSAAN & DIAGNOSIS
Pada anamnesis
dapat ditemukan gejala osteomielitis yaitu demam, terdapat nyeri, dan sulit
membuka dan menutup mulut. Pada pemeriksaan ditemukan adanya hiperemis,
perabaan hangat, terdapat pembengkakan lokal dan nyeri tekan, serta gerakan
rahang yang terbatas.
Pemeriksaan laboratorium meliputi needle aspiration atau bone biopsy yang
merupakan gold standart dalam menentukan diagnosis (definitive
diagnosis). Kultur darah untuk menemtukan kuman yang menginfeksi dan dilakukan
sebelum pemberian antibiotik. Pada osteomielitis akut ditemukan Leukositosis,
sedangkan osteomielis kronik tidak ditemukan.
Pemeriksaan
penunjang meliputi rontgen AP-L, hasil rontgen ini baru terlihat 2-3 minggu
setelah infeksi akut. Pada rontgen terlihat destruksi tulang dan reaksi periosteum
pembentukan tulang baru. CT-scan dapat diperoleh hasil yang lebih jelas,
sedangkan MRI lebih sempurna namun mahal.
Figure 1. CT findings of mandibular
osteomyelitis. (A) Defect in the trabecular bone (arrow). (B) Osteosclerosis
(arrow) and thickening of cortical bone (arrowhead). (C) Defect in the cortical
bone (white arrow), periosteal reaction (white arrowhead) and osteosclerosis
(black arrow). (D) Sequestrum (arrow) and thickening of the cortical bone
(arrowhead). (E) Periosteal reaction (arrowhead) and defects of the cortical
bone (arrows). (F) Change in the bone width (between arrows).
Figure 3. Bilateral involved mandible demonstrating typical signs
of osteomyelitis (OM), including a periosteal
reaction of (a) the left mandible and (b) a clearly demarked sequestrum.
PENGOBATAN
•
Obat-obatan : Antibiotika, anti inflamasi, analgetik
•
Surgical drainage dan pengangkatan jaringan nekrotik
•
Hilangkan
causa รจ extraksi gigi yg sakit
PENCEGAHAN
•
Dental
Hygiene yang baik
•
Konsultasi
dengan dokter gigi
•
Segera memeriksakan gigi yang sakit
0 comments
Post a Comment