Related Articles





ABDOMEN AKUT

·         Hal-hal yang dapat menimbulkan abdomen akut, antara lain :
1.       Keadaan di dalam abdomen sendiri, yaitu :
§  Peradangan mendadak salah satu organ intra-abdomenil
§  Perforasi
§  Perdarahan intra-abdominal
§  Ileus obstruktif atau paralitik
2. Keadaan di luar abdomen, misalnya kelainan di rongga toraks, dapat menimbulkan ileus paralitik.
·         Pada kasus abdomen akut dewasa, sebaiknya dilakukan pemotretan polos abdomen dalam 3 posisi yaitu :
  1. Tiduran telentang, sinar dari arah vertical, dengan proyeksi antero-posterior (API).
  2. Duduk atau setengah duduk atau berdiri kalau memungkinkan, dengan sinar horizontal, proyeksi AP.
  3. Tidur miring ke kiri (left lateral decubitus), dengan sinar horizontal, proyeksi AP.
·         Ditambah dengan foto toraks duduk atau setengah duduk. Sebaiknya pemotretan dibuat dengan memakai laset filmyang dapat mencakup seluruh abdomen beserta dindingnya. Perlu disiapkan ukuran kaset dan film ukuran 35 x 43 cm.
·         Hal-hal yang dapat dinilai pada foto-foto tersebut di atas ialah :
  1. Posisi telentang :
§       Dinding abdomen, yang penting yaitu :
§  Lemak praperitoneal kanan dan kiri baik atau menghilang.
§  Garis psoas kanan dan kiri : baik, menghilang atau adanya pelembungan(bulging).
§  Batu yang radioopak, kalsifikasi atau benda asing yang radioopak.
§  Kontur ginjal kanan dan kiri
§  Gambaran udara usus :
o    Normal
§  Pelebaran lambung, usus halus, kolon
§  Penyebaran dari usus-usus yang melebar
§  Keadaan dinding usus
§  Jarak antara 2 dinding usus yang berdampingan
§  Kesuraman yang dapat disebabkan oleh cairan di luar usus atau massa tumor.
  1. Posisi duduk / setengah duduk.
§  Gambaran udara cairan dalam usus atau di luar usus, misalnya pada abses.
§  Gambaran udara bebas dibawah diafragma.
§  Gambaran cairan di rongga pelvis atau abdomen bawah.
  1. Posisi tidur miring ke kiri.
§  Hampir sama seperti pada posisi duduk, hanya udara bebas letaknya antara hati dengan dinding abdomen atau antara pelvis dengan dinding abdomen.

TRACTUS DIGESTIVUS
-          Dimulai dari mulut s/d anus
-          Umumnya yang diperiksa oesophagus
-          Oesophagus s/d anus merupakan saluran yang memiliki otot sehingga ia bisa bergerak dengan gerakan peristaltic
-          Tractus digestivus merupakan jaringan lunak (bukan tulang) sehingga:
                                    Sukar dibedakan dengan alat sekitarnya
èdiperlukan zat kontras
Pemeriksaan Tanpa Kontras, dapat melihat :
·   ascariasis
·   batu empedu
·   meteorismus (kembung)
·   ileus
·   pneumoperitoncum
Pemeriksaan dengan kontras
-          Single kontras
-          Double kontras
ð        Pem. Barium yang dikombinasikan dengan udara
ð        Untuk lesi < 2mm &dilihat permukaan mukosa lambung
Ex. – dengan barium, iodium → kontras ( + ) putih
-    telepaque → untuk kelainan pada kandung empedu & seluruhnya
                                              → kontras ( - ) => terbentuk udara
-          Kontras barium :
§  Barium mild : kontras dimasukkan dari atas
§  Barium enema : kontras dimasukkan dari anus
-          Tractus Digestivus tdd otot polos ( dinding )
-          Kontras dapat melihat  : filling defect, additional defes / divertikel
Pemeriksaan tractus digestivus (pem. Sistematis)
-          Pemeriksaan anatomi
-          Bandingkan densitas
-          Apakah terdapat flank (garis-garis) & psoas
-          Organ-organ   dan identifikasi organ-organ VU, perivesicae  (sekitas VU)
-          Lihat tulang pelvis, lumbal, sacral,udara, calsificasi
-          Perlu keterangan klinis, lab, dll.
OESOPHAGUS (Pengenceran kontras 1 : 1  → Barium sulfat : air
-          Lipatan mukosa yang terdiri dari OP yang berbentuk sirc & long
-          Menilai tempat-tempat penyempitan sehingga makanan sering tersangkut
-          Posisi pemeriksaan :
§  RAO (Right Anterior Oblique)
§  AP
§  Lateral
-          Terletak didepan columna vertebralis
-          Penilaian dengan kontras
·         Pasase (kelancaran)
·         Kaliber  (ukuran)
·         Mucosa (  : licin & terdapat lipatan yang dari atas ke bawah)
·         Anomaly
→ corpus alienum (benda asing)
→ achalasia (pada cardia seperti ekor tikus (rat tail appearance) atau paruh burung (Beak appearance)yang disebabkan o/k plexus myntericus aurbach menyempit akibat adanya bagian yang melebar (aganglionce)
→ stictura (penyempitan akibat jaringan parut bisa secara marginal
→ tumor oesopasus (luput isi / Filling defect akibat tumor (penyempitan)
→ diverticula (akibat dinding lemah è additional defect sehingga menonjol keluar)
→ varices oesophagus (pembuluh darah melebar => berubah => bagian seperti ular berkelok-kelok / cerpentinelike)
→ atresia oesophagus (oesophagus tidak terbentu seperti normal
-          tidak dengan BA – sulfat
-          berikan kontras : urogratin, barium mild (ditakutkan kontras ini nyasar)
-          sering disertai fisrel (oesophagus trachea)
GASTER ( penggunaan kontras 1 : 2)
Ø Pemeriksaan (harus dengan persiapan ex. Puasa / beri pencahar)
Ø Pem. Anatomi (adanya ruggae)
Ø Kita mempergunakan kontras baik Sc/Dc
Ø Perlu perubahan-perubahan posisi
Yang dievaluasi
1/. Yang normal
2/. Yang abnormal
a). Ulcus Ventriculi (Nichs) dapat dilihat dari :
- samping = > enprofil
- depat     = > enface
ü Khas terlihat incusure / lekukan & depan nichs
ü Ditemukan pada curvatura minor
ü Bila pada curvatura mayor è kemungkinan malignan
ü Gambaran seperti divertikel o/k ddg lemah
 b)Ca gaster                                                                                   
©       Adanya filling defect (lupur isi)
©       Tidak terisinya suatu ruangan  di rongga gasres
©       Ok ada tumor, bisa berbentuk : - polipoid, - scirus / benjolan
©       Dicurvatura mayor
c). Gastritis
- Normal
- Gaster merupakan organ yang memiliki rusae (lipatan mukosa) yang diantaranya   terdapat celah & bila diberikan kontras, maka :
©       Gaster hipernopica (celah-celah makin sempit o/k ruggae membesar)
©       Gaster amopicalis (celah-celah makin lebar)
©       Ulceratif (pikirkan ulcus ventriculi)
©       Penebalan dinding (bisa riogenik pada sub mukosa)
©       Gambaran udara yang banyak pada submucosa
©       Gastritis  emfisemarous (gaster membesar sekali)
DUODENUM ( harus dirangkai dengan pem, oesopagus, gaster è omo)
-          Perbandingan kontras 1 : 2 atau 1 : 3
-          Terlihat gambaran khas seperti segitiga (disebut ulcus duodenum)
-          Gambaran = niche / gasrer  
-          Kelainan – amesia duodenum
                                    è tidak mungkin pada orang dewasa
                è khas , usus sebelah distal sumbatan tidak ada bayangan udara sedang  disebelah pro x nya melebar “Double Bubble Aearance”
-          Tumor pancreas è mendesak duo desc sehingga menyerupai baying seperti huruf C
YEYUNUM dan ILEUM
-          Bisa dicari dengan kontras “ Follow Through Contras” dengan pengenceran   1 : 3 è Pada gaster 1 : 2
                                           Pada oesopagus 1 : 1
-          Dilakukan foto setiap ¼ jam sehingga kita bisa melihat kontras → usahakan kontras jangan berlebihan dengan cara memberikan obat
-          Evaluasi  : - pasase, -diverticula, - stenosis, - filling defect
-          Transit time : waktu sampainya kontras ke yeyunum
                                    Hiperperistaltik → transit time
                                    Hipoperistaltik → transit time lebih panjang
COLON
-          Perbandingan kontras 1 : 4, perlu persiapan (terkadang di clisma)
-          Kontras dimasukkan mil anus (Ba. Erema + klem )
-          Langkah :
·         Lakukan full filling → nilai dari caecum → sigmold bila ada kelainan lain, kosongkan lagi  → lakukan foto post evakuasi atau dengan memakai DC.
Penilaian
·         Mucosa (licin / tidak)→ mukosa anguler
·         Penyempitan
·         Invasinasi / intusepsi
§  penyempitan sehingga kolon desc tak tampak
§  sering pada anak belita
§  gejala : berak darah, penonjolan pada abd
§  ol/k : cacing, pemberian makanan padat terlalu dini
§  Ba. Enema bisa sebagai alat  dan therapeutic
-          Pada colitis uiceratif colon (spastic colon) → mukosanya liat dan menyempit (mucosa ireguler + colitis ad caecum, rectum)
-          Pada bayi sering terjadi atresia ani
                                    Arresia ani – tempat tinggi – buat foto dengan prinsip
                                                       - tempat rendah – “udara mencari tempat tinggi”
                                    Foto posisis ini disebut “INVERTOGRAM”
-          Tumor                – jinak : filling defecnya teratur
                                                - ganas : filling defecnya tak teratur
-          Polyp
-          HIRSCHPRUNG : mirip achalasia (ada penyampaian)tidak dengan Ba. Sulfat → bila anak mendapat achalasia → susah BAB
-          Kesulitan memeriksa Ba. Enema tu pada pasien tua.
PEMERIKSAAN RADIOLOGI COLON
1. PERSIAPAN
§  Mengubah pola makanan penderita
§  Minum sebanyak-banyaknya
§  Pemberian pencahar
2. ACARA PEMERIKSAAN
A. TAHAP PENGISIAN                  
B. TAHAP PELAPISAN                  
C. TAHAP PENGOSONGAN
D. TAHAP PENGEMBANGAN
E. TAHAP PEMOTRETAN

0 comments