TRACTUS DIGESTIVUS
- Umumnya yang diperiksa oesophagus
- Oesophagus s/d anus merupakan saluran yang memiliki otot sehingga ia bisa bergerak dengan gerakan peristaltic
- Tractus digestivus merupakan jaringan lunak (bukan tulang) sehingga: Sukar dibedakan dengan alat sekitarnya oleh sebab itu diperlukan zat kontras
Pemeriksaan Tanpa Kontras, dapat melihat :
- ascariasis
- batu empedu
- meteorismus (kembung)
- ileus
- pneumoperitoncum
- Single kontras
- Double kontras : Pem. Barium yang dikombinasikan dengan udara, Untuk lesi < 2mm &dilihat permukaan mukosa lambung
Ex. – dengan barium, iodium → kontras ( + ) putih
- telepaque → untuk kelainan pada kandung empedu & seluruhnya → kontras ( - ) => terbentuk udara
- Kontras barium :
- Barium mild : kontras dimasukkan dari atas
- Barium enema : kontras dimasukkan dari anus
- Kontras dapat melihat : filling defect, additional defes / divertikel
Pemeriksaan tractus digestivus (pem. Sistematis)
- Pemeriksaan anatomi
- Bandingkan densitas
- Apakah terdapat flank (garis-garis) & psoas
- Organ-organ dan identifikasi organ-organ VU, perivesicae (sekitas VU)
- Lihat tulang pelvis, lumbal, sacral,udara, calsificasi
- Perlu keterangan klinis, lab, dll.
OESOPHAGUS (Pengenceran kontras 1 : 1 → Barium sulfat : air
- Lipatan mukosa yang terdiri dari OP yang berbentuk sirc & long
- Menilai tempat-tempat penyempitan sehingga makanan sering tersangkut
- Posisi pemeriksaan :
- RAO (Right Anterior Oblique)
- AP
- Lateral
- Penilaian dengan kontras
- Pasase (kelancaran)
- Kaliber (ukuran)
- Mucosa ( : licin & terdapat lipatan yang dari atas ke bawah)
- Anomaly
→ achalasia (pada cardia seperti ekor tikus (rat tail appearance) atau paruh burung (Beak appearance)yang disebabkan o/k plexus myntericus aurbach menyempit akibat adanya bagian yang melebar (aganglionce)
→ stictura (penyempitan akibat jaringan parut bisa secara marginal
→ tumor oesopasus (luput isi / Filling defect akibat tumor (penyempitan)
→ diverticula (akibat dinding lemah è additional defect sehingga menonjol keluar)
→ varices oesophagus (pembuluh darah melebar => berubah => bagian seperti ular berkelok-kelok / cerpentinelike)
→ atresia oesophagus (oesophagus tidak terbentu seperti normal
- tidak dengan BA – sulfat
- berikan kontras : urogratin, barium mild (ditakutkan kontras ini nyasar)
- sering disertai fisrel (oesophagus trachea)
GASTER ( penggunaan kontras 1 : 2)
- Pemeriksaan (harus dengan persiapan ex. Puasa / beri pencahar)
- Pem. Anatomi (adanya ruggae)
- Kita mempergunakan kontras baik Sc/Dc
- Perlu perubahan-perubahan posisi
1/. Yang normal
2/. Yang abnormal
a). Ulcus Ventriculi (Nichs) dapat dilihat dari :
- samping = > enprofil
- depan = > enface
- Khas terlihat incusure / lekukan & depan nichs
- Ditemukan pada curvatura minor
- Bila pada curvatura mayor è kemungkinan malignan
- Gambaran seperti divertikel o/k ddg lemah
b)Ca gaster
© Adanya filling defect (lupur isi)
© Tidak terisinya suatu ruangan di rongga gasres
© Ok ada tumor, bisa berbentuk : - polipoid, - scirus / benjolan
© Dicurvatura mayor
c). Gastritis
- Normal
- Gaster merupakan organ yang memiliki rusae (lipatan mukosa) yang diantaranya terdapat celah & bila diberikan kontras, maka :
© Gaster hipernopica (celah-celah makin sempit o/k ruggae membesar)
© Gaster amopicalis (celah-celah makin lebar)
© Ulceratif (pikirkan ulcus ventriculi)
© Penebalan dinding (bisa riogenik pada sub mukosa)
© Gambaran udara yang banyak pada submucosa
© Gastritis emfisemarous (gaster membesar sekali)
DUODENUM ( harus dirangkai dengan pem, oesopagus, gaster è omo)
- Perbandingan kontras 1 : 2 atau 1 : 3
- Terlihat gambaran khas seperti segitiga (disebut ulcus duodenum)
- Gambaran = niche / gasrer
- Kelainan – amesia duodenum
- tidak mungkin pada orang dewasa
- khas , usus sebelah distal sumbatan tidak ada bayangan udara sedang disebelah pro x nya melebar “Double Bubble Aearance”
- Tumor pancreas è mendesak duo desc sehingga menyerupai baying seperti huruf C
YEYUNUM dan ILEUM
- Bisa dicari dengan kontras “ Follow Through Contras” dengan pengenceran 1 : 3 → Pada gaster 1 : 2 sedangkan Pada oesopagus 1 : 1
- Dilakukan foto setiap ¼ jam sehingga kita bisa melihat kontras → usahakan kontras jangan berlebihan dengan cara memberikan obat
- Evaluasi : - pasase, -diverticula, - stenosis, - filling defect
- Transit time : waktu sampainya kontras ke yeyunum
Hiperperistaltik → transit time
Hipoperistaltik → transit time lebih panjang
COLON
- Perbandingan kontras 1 : 4, perlu persiapan (terkadang di clisma)
- Kontras dimasukkan mil anus (Ba. Erema + klem )
- Langkah :
- Lakukan full filling → nilai dari caecum → sigmold bila ada kelainan lain, kosongkan lagi → lakukan foto post evakuasi atau dengan memakai DC.
- Mucosa (licin / tidak)→ mukosa anguler
- Penyempitan
- Invasinasi / intusepsi
- penyempitan sehingga kolon desc tak tampak
- sering pada anak belita
- gejala : berak darah, penonjolan pada abd
- ol/k : cacing, pemberian makanan padat terlalu dini
- Ba. Enema bisa sebagai alat dan therapeutic
- Pada bayi sering terjadi atresia ani
→Arresia ani – tempat tinggi – buat foto dengan prinsip
- tempat rendah – “udara mencari tempat tinggi”
Foto posisis ini disebut “INVERTOGRAM”
- Tumor – jinak : filling defecnya teratur - ganas : filling defecnya tak teratur
- Polyp
- HIRSCHPRUNG : mirip achalasia (ada penyampaian)tidak dengan Ba. Sulfat → bila anak mendapat achalasia → susah BAB
- Kesulitan memeriksa Ba. Enema tu pada pasien tua.
PEMERIKSAAN RADIOLOGI COLON
1.PERSIAPAN
- Mengubah pola makanan penderita
- Minum sebanyak-banyaknya
- Pemberian pencahar
A. TAHAP PENGISIAN
B. TAHAP PELAPISAN
C. TAHAP PENGOSONGAN
D. TAHAP PENGEMBANGAN
E. TAHAP PEMOTRETAN
0 comments
Post a Comment