Related Articles




ARTRITIS GOUT

 

Introduction

• Merupakan sindrom klinis yang mempunyai gambaran khusus yaitu artritis akut

• Penyakit reumatik yang penatalaksanaannya mudah dan efektif

• Berhubungan dengan gangguan kinetik asam urat yaitu hiperurisemia

• Dikatakan sebagai The King of Diseases karena sering menyerang kelompok bangsawan seperti Queen Anne, Leonardo de Vinci, Benjamin Franklin dan lainnya

 

Gambaran Klinis

Gambaran klinis AG akut bersifat khusus, sehingga mudah menegakan diagnosa pada beberapa kasus berdasarkan riwayat penyakit yang khas, seperti pada kasus :

– Artritis akut : bersifat berat, pasien tidak bisa jalan, tidur terganggu, excruciating dengan puncaknya 24 jam pasca gejala awal

– Lokasi sendi : serangan akut bersifat monoartikular disertai gejala inflamasi

– Remisi sempurna antara serangan akut atau intercritical gout, bila hiperurisemia tidak dikoreksi maka timbul artritis gout menahun

– Hiperurisemia : tidak selalu identik dengan AG akut, artinya tidak selalu AG akut disertai dengan peninggian kadar asam urat darah. Menurut Rodnan dan Healey, AG dan hiperurisemia secara genetik ditentukan oleh gen yang berbeda, sedang Wallace menyatakan, hiperurisemia dan gout secara klinis berbeda, kadar asam urat darah dapat mencetuskan serangan AG akut

– Tofi : yakni penimbunan kristal urat pada jaringan, sebagai benjolan bening dibawah kulit dan timbul pada pasien dengan AR > 10 th. Tofi dengan hiperurisemia yang tidak terkontrol akan bertambah besar yang dapat menyebabkan deformitas dan disfungsi persendian

Artritis Gout Atipik (Atypical Gouty Atritis - AGA)

• Gambaran klinis AGA adalah tidak ditemukan gejala artritis akut, monoartikular dan remisi sempurna, tofi bisa ditemukan pada serangan awal, tidak ditemukan excruciating, tidur normal dan dapat berjalan biasa

• Pernah dilaporkan adanya Primary Renal Gout yakni terbentuknya tofi pada ginjal tanpa gejala AG pada sendi

Kriteria Diagnostik

• AG akut dengan riwayat dan gambaran klinis yang khas mudah didiagnosa, ada tiga kriteria untuk menegakan diagnosa AG :

– Diusung oleh The Council for International Organisation of Medical Sciences (CIOMS) pada 1960 di Roma

– Pada 1966 diklasifikasikan oleh New York Criteria from the Third International Symposium on Population Studies

– Pada 1977 The American Rheumatism Association (ARA) mempublikasikan kriteria yang berdasarkan hasil pemeriksaan klinis dan survey epidemiologis

Diagnosa, berdasarkan ACR (1977)

• adanya kristal monosodium urat di dalam cairan sendi

• Adanya kristal monosodium urat dalam tofus

• Didapatkan 6 dari 12 kriteria berikut :

– Inflamasi hari pertama

– Serangan artritis akut lebih dari satu kali

– Artritis monoartikular

– Sendi yang terpapar warna kemerahan

– Pembengkakan dan sakit pada sendi MTP I

– Serangan pada sendi MTP unilateral

– Serangan pada sendi tarsal unilateral

– Tofus

– Hiperurisemia

– Pembengkakan sendi asimetris pada gambaran radiologi

– Kista subkortikal tanpa erosi

– Kultur bakteri cairan sendi negatif

Diagnosa Banding : Pseudogout khususnya artritis septik dan artritis reumatoid

Pemeriksaan Penunjang :

• LED dan CRP

• Analisis cairan sendi

• Asam urat darah dan urin 24 jam

• Ureum, kreatinin dan CCT

• Radiologi sendi

Terapi

• Penyuluhan

• Pengobatan fase akut dengan kolkisin, OAINS dan glukokortikoid dosis rendah

• Pengobatan hiperurisemia dengan diet rendah purin, obat penghambat xantin oksidase misalnya allopurinol dan obat urikosurik

Komplikasi : tofus, deformitas sendi dan nefropati gout

Prognosis : Bonam

1 comments

  1. Essen Aquatic // 29 June 2018 at 07:59  


    wihh nice info, saya pengunjung setia web anda
    kunjung balik, di web kami banyak penawaran dan tips tentang kesehatan
    Ada artikel menarik tentang obat tradisional yang mampu menyembuhkan penyakit berat, cek yuk
    Obat tradisional Asam Lambung